• RSS
  • Twitter
  • Linkedin

Sunday, November 18, 2012

Hujan....

Apa kamu tau rasanya seperti ini?
Apa kamu pernah merasakan berada dalam posisiku saat ini?
Apa kamu pernah menjadi aku? Apa kamu pernah sedikit memikirkan aku?
Apa kamu pernah merasakan sakit yang seperti ini?
Apa kamu pernah tersakiti karena hal seperti ini?
Apa kamu pernah meratapi hal ini? Apa kamu pernah menangis untuk ini?
Apa kamu pernah merasakan hal seberat masalah ini?
Apa kamu sanggup?
Apa kamu kuat?
Apa yang kamu lakukan jika kamu menjadi aku?
Apa yang akan kamu lakukan jika kamu mengalami hal seperti aku?
Apa kamu pernah menunggu sesuatu sampai kamu merasa benar-benar putus asa tapi kamu tetap bertahan?
Apa kamu pernah merasa sering tersakiti tapi kamu tetap menyayangi?
Apa kamu pernah terjatuh tapi tetap berusaha untuk berdiri?
Apa kamu pernah berpikir untuk menyerah?
APA KAMU PERNAH BERPIKIR BAGAIMANA RASANYA UNTUK MENJADI AKU?

dan aku....tetap mendapati diriku masih terus merindukan kamu. tak peduli apapun, tak peduli bahwa kamu tidak mempedulikan itu sedikitpun, aku tetap merindukanmu...

Monday, October 29, 2012

October 28th, 2012...

malam ini...aku kembali merindukanmu...
ini kali keberapa aku dan kamu saling diam? ini kali keberapa kamu dingin kepadaku? ini kali keberapa kamu tidak mengatakan apa yang terjadi? ini kali keberapa kamu tidak menyapaku? ini kali keberapa kamu.... entahlah...

air mataku tumpah semua tadi siang, seiring dengan hujan yang tiba-tiba turun dan membasahi sedikit tas merahku. aku termangu. mencari-cari jawaban dari semua yang terjadi ini. memang menangis tidak akan pernah bisa menyelesaikan masalah, tapi setidaknya menangis cukup melegakan aku. aku harus apa? aku harus bagaimana? letih untuk saling berdiam diri dalam ruangan yang sama, bertemu selama 7 jam setiap hari.

aku merindukanmu. benar-benar merindukanmu. kapan terakhir kali kita bertatap muka dan melontarkan tawa bersama? kapan terakhir kali kamu memanggilku? aku yang terlalu takut untuk menegurmu, menanyakan semuanya dan memaksamu untuk berbicara. aku yang terlalu takut kamu lebih marah kepadaku jika aku menanyakan masalah yang bahkan aku sendiri tidak tau apa.

bukankah kita bersama untuk saling terbuka? lalu kenapa kamu tak pernah bercerita? bukan maksudku untuk ambil bagian dalam masalah pribadimu, aku hanya ingin mengetahui masalmu yang ada hubungannya denganku...

Saturday, October 27, 2012

October 27th, 2012...

malam ini... entah kali keberapa kamu tidak mengindahkan sapaanku
hari ini... entah kali keberapa aku dan kamu tidak bertegur sapa
detik ini... entah kali keberapa aku merindukanmu
saat ini... entah kali keberapa aku memikirkan kamu dan semua tentang kamu

dan kali ini, aku tidak akan menangis karenamu. karena menangis berarti sedih. karena sedih berarti menyesal. karena menyesal berarti aku akan meninggalkanmu. tapi yang aku inginkan adalah tetap bersamamu, dibahumu, berdiri sejajar denganmu, merasakan beban yang kamu rasakan, tertawa bersama, dan membuat semuanya indah...

Wednesday, October 3, 2012

Apa yang dicari?

“ ada beberapa siswa bermain ke rumah guru mereka. Guru itu menawarkan beberapa gelas kopi kepada mereka. Kopi tersebut diletakkan dalam gelas yang berbeda. Gelas yang sederhana, mewah, dan gelas plastik. Setelah dipersilakan untuk meminumnya, mereka semua spontan memilih kopi yang terdapat dalam gelas mewah. Guru itupun tersenyum melihat hal seperti itu terjadi.....”

Bisa ditebak apa kesimpulannya? Bukankah di dalam gelas yang berbeda terdapat sebuah isi yang sama? Lalu mengapa mereka memilih gelas yang mewah? Sebenarnya yang mereka inginkan adalah merasakan kopi itu atau gelas mewahnya?

hidup-pun demikian. Hidup diibaratkan sebagai kopi, dan material diibiratkan sebagai gelasnya. Semua orang memiliki tujuan yang sama yaitu hidup, tapi masing-masing orang menginginkan sesuatu yang lebih dan lebih lagi dalam mencapai tujuannya. semua orang terus menerus berburu sesuatu demi kehidupannya. setelah mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan, mereka menginginkan hal yang lainnya lagi. manusia memang tidak pernah puas atas apa yang mereka miliki.

manusia mudah iri terhadap orang lain. apalagi masalah kehidupannya. manusia selalu menginginkan untuk menjadi yang terbaik. but, do they realize that things they need aren't the things they want? hanya mengejar nafsu tanpa menyadari apa yang sesungguhnya mereka butuhkan.

manusia memang tidak pernah puas......

Friday, September 28, 2012

Hiduuuup.........

hai...lama ga blogging nih...apa kabar? :)

beberapa orang bilang kalo hidup itu kaya buku cerita yang masih kosong dan kita itu adalah pengarangnya. kita nulis semua kejadian dalam hidup kita dalam buku itu. alat yang digunakan buat nulis itu ya sikap dan kelakuan kita sendiri. kalo sikap kita waktu ngadepin kejadian itu bagus, pasti cerita di halaman demi halaman itu bakalan indah. tapi, ada kalanya kita nulis cerita kita dalam buku itu dengan tema cerita yang agak (Sedikit) menyedihkan. however, those all are as a tone of the story! kalo ceritanya seneng terus ya ga ada sensasinya dong. sinetron aja ada konfliknya.

sekelompok orang yang lainnya bilang kalo hidup itu perjalanan. perjalanan itu tentunya udah dimulai sejak kita lahir di dunia ini. tapi, jangan pikir kalo jalan yang dilalui itu mulus, lurus, lancar kaya jalan tol. bener-bener berbeda 180° kawaaaaaan ! pernah liat jalan menurun yang kaya di pertambangan Freeport atau jalan ke puncak gunung? maaaaah gitu tuh jalannya! berliku-liku. naik-turun-naik-turun. naaaah, kendaran kaya motor atau mobil gitu kan kalo lewat jalan begituan kan boros bensin tuh. badan kita juga cooooy... dan tau ga bensin buat badan kita itu apaan? semangat kita Mas, Mba, Om, Tante, Pak, bu, Kek, Nek,...........oke cukup. fokus fokus! back to the point~~~ pernah ngrasa cape? PASTI! pernah ngrasa pengen berenti jalan dan stuck di titik itu? PASTI! kapan mau majunya idup lo kalo diem aja di titik itu ?!!! jangan MOVE ON GUUUUYS ! kalo kita jatuh, ya bangun lagi dong. udah gede kan? kalo jatuh bisa bangun sendiri kan? jangan kalah sama keledai coy! mereka aja ga bakal jatuh ke lubang yang sama buat yang kedua kalinya, masa lo jatuh mulu. ga lucu kan status ke-manusia-an lo dibawah status ke-hewan-an keledai? bakal diketawain semut deh lo.

kaum minoritas juga pada bilang kalo hidup itu kaya roda yang muter terus-menerus. ada kalanya kita ada di atas, ada kalanya kita ada di bawah. tapi satu hal yang WAJIB kita tau bahwa roda itu selalu muter kok. kita ga akan selamanya ada di bawah dan ga akan selamanya juga ada di puncak. gantian kali sama orang lain. emang yang idup di dunia ini lo doang -_- ada kalanya kita ngrasa kaya "duuh, cape banget sih kaya gini mulu~" tapi ada kalanya kita ngrasa "yeaah ! tetep kaya gini doooong". tapi nih yaa, things always happen for a reason ! pas kita dibawah, pasti itu ada alesannya, mungkin kita suruh ngrasain penderitaan orang lain gitu~ syukurin aja deh. yang penting intinya kita itu hidup ! :D

tapi dari semua pendapat yang udah disebutin di atas tuh, intinya sama kok. hidup itu ga bisa nyante. kita harus berjuang biar hidup kita indaaaaaaah~ tapi kalo yang kejadian tidak sesuai seperti yang diharapkan..... syukuri apa yang ada~ hidup adalah anugrah~ *nyanyi di pojokan* hahahaa

CHEER UP GUUUUUYS :)

Thursday, July 12, 2012

Are They Your Best friends?

Yeah...we will never know what will we face tomorrow. But we should know one thing that when we face it all, we are not alone. We have some friends which are true-heartedly love us just the way we are and always be there to help us whenever we need a help. We have some friends to support us to do good things. And they also notice us when we do something wrong. We laugh together with them when we feel happy. They are.......... really really really SOMETHING !

They’ll show us the characteristics of themselves. There will never be a pretense for them if they exist around us. They will be themselves without having any sense of shame. They tend to be so open-minded about their own characteristics. Life seems so quiet without something simply called as “friend”.

They’ll be so honest to us. Every people ever made some mistakes and some of them didn’t realize it. So do we ! but our best friends will remind us if we do something wrong. Don’t worry if they hit you with a honesty. Is it better than hug you with a lie? Honesty that follows a trustiness is thousand times better than just a solidarity.

They can also be our family. Sometimes, we’re closer to our friends than to our family. It shows that we treat them as our second family. They seem like our brother or sister which is know how and who we are, what we like. we do not have any sense of awkward anymore to tell them all the things because they are like our family. Because the best place to share everything beside in our family is in our friendship.

So, for you guys...do you have best friends? I’m sure that all of you have them. Even if only one but she/he also called as a best friend. But, are they trully your best friend? Hahaha.... you can think it now based on my opinion above. And if your best friends are really love you, I have to say congratulatiooooooon for having best friends :) take care of your friendship ! Because nothing is more precious than having a good friendship in the world !

See you soon in another article :)

Thursday, January 19, 2012

Siang yang Tak Secerah Kemarin

Created by: Tia & Ayu :)

siang yang tak secerah kemarin
aku masih menunggu di peron terakhir
hanya kursi usang ini yang setia temaniku
selain debu yang tergugu
dan tukang sapu yang sibuk dengan sapunya sendiri
aku sibuk dengan hatiku sendiri
sementara tukang koran yang mengipas dengan korannya

desing itu membuatku termangu, telah tiba keretamu
ku tunggu sebuah sosok yang selama ini tega membunuh rinduku
mengapa engkau tak kunjung datang, sayang?

lemas tubuhku seketika
saat perlahan engkau melangkah dengan senyum yang merekah
dan tawa yang renyah dengan....
gadismu?
semudah itukah kau melupakan aku?
kutatap gadismu yang lebih ayu
memang dia tak sebanding denganku

kuputar tubuhku, kulangkahkan kakiku pulang
sebelum engkau melihatku dan tangisku
lima langkah, kusadari harapanku telah musnah
hancur lebur berantakan tak tersisa
kenangan kita telah tiada harga
tak pantas lagi untuk kuingat

aku pulang, aku ingin pulang
harusnya aku sadar akan satu hal
kita tercipta untuk tak saling bersama
dan tak saling mengenal

dan di siang yang tak secerah kemarin
aku menyesal telah mengenal cinta...