• RSS
  • Twitter
  • Linkedin

Monday, June 24, 2013

Hero is Inside Us, Honey :)

"there's a hero if you look inside your heart
you don't have to be afraid of what you are
there's an answer if you reach into your soul
and the sorrow that you know will melt away"

Kadang, kita ga pernah sadar kalo di dalam diri kita sendiri punya kekuatan besar, bulat, dan suci yang tentunya super kuat. mungkin jiwa kita udah kotor sama sikap-sikap yang lalai dan sama hal yang ga pantes. tapi gimanapun hati setiap orang pasti suci dan bersih. Disitulah ada kekuatan yang mendorong kita buat ga pernah takut sama apapun, kecuali Tuhan. kalaupun kita bimbang, selalu ada jawaban disana, jauh di dalam jiwa kita yang kadang beberapa orang lupa kalo kita punya ruang sendiri untuk bertanya. justru, jawaban dari diri kita sendiri akan menghapus kesedihan yang kita rasakan...

"and then a hero comes along
with the strength to carry on
and you cast the fears aside
and you know you can survive"

Dan pada saat yang bersamaan pula, jiwa 'pahlawan' kita datang dan didalamnya terdapat kekuatan yang meneruskan semua keinginan yang sama sekali belum pernah tercapai. disadari atau enggak, kekuatan itu membuat diri kita menyingkirkan rasa takut yang selalu menutupi keyakinan akan sebuah keberhasilan yang selama ini didambakan. saat itu pulalah, kita akan pelan-pelan tau bahwa kita tetap bisa bertahan seiring dengan kekuatan yang menyertai kita dalam keadaan seburuk apapun...

"so when you feel like hope is gone
look inside you and be strong
and then you'll finally see the truth
that a hero lies in you"

Jadi waktu kita tiba-tiba merasa bahwa semua harapan yang kita punya hilang, liat aja ke semua perjuangan kita, kegigihan kita, tekad bulat kita yang semuanya ada dalam dasar hati kita. kekuatan itupun perlahan muncul, menyeruak, dan memeluk kita lagi. dan tentulah kekuatan kita kembali. dan dimanapun kita berjuang dan berusaha, asal dengan niat yang kuat, kita akan liat kenyataan bahwa memang benar kita semua memiliki jiwa 'pahlawan'...

"it's a long road when you face the world alone
no one reaches out a hand for you to hold
you can find love if you search within your self
and the emptiness you felt will disappear"

Semua yang kita pijak dan langkahi akan terasa lama, panjang, dan melelahkan saat kita hadapi semua sendiri. sayangnya, beberapa lebih memilih untuk tetap hidup menyendiri. apa itu salah? enggak. prinsip hidup setiap orang berbeda-beda. selalu ada alasan untuk setiap pilihan yang diambil. namun, jika memilih untuk sendiri tidak akan ada satu tanganpun yang dengan senang hati terulur dan membantu kita untuk bertahan. bukankah itu menyedihkan saat orang lain saling bertahan bersama dalam gelak tawa meski bermandi peluh sedangkan kita terengah-engah dan terisak meski tak akan ada satupun yang mendengar. perasaan yang disebut sebagai cinta bisa kita cari dalam diri kita sendiri. genggamlah, cintai diri sendiri sebelum kita mencintai orang lain dan kekosongan yang kita rasakanpun akan perlahan menghilang...

"Lord knows dreams are hard to follow
but don't let anyone tear them away
hold on, there will be tomorrow
in time you'll find the way"

Kita punya Tuhan kita masing-masing. dan Dia tau bahwa mimpi-mimpi memang sulit untuk diikuti. tapi jangan pernah biarkan orang lain yang membenci kita menghancurkan semua mimpi itu. biar bagaimanapun, mimpi itulah yang menuntun kita ke dalam sebuah kesuksesan. semua berawal dari mimpi. jangan pernah lupa bahwa masih ada besok, lusa, dan waktu yang disebut dengan 'suatu hari'. bertahanlah dan tetap berjuang karena pada waktunya, kita semua akan menemukan jalan kita masing-masing...

song lyrics: Hero by Mariah Carey

Friday, June 7, 2013

Apa Lagi yang Diprediksi?

             Malem ini, sebenernya bingung sih mau ngapain. Iseng aja posting ini. Simpel sih isinya. Cuma pengen share a.k.a berbagi cerita tentang apa yang udah nggak bisa ditebak lagi atau diprediksi lagi. Contoh simpelnya aja sih ya cuaca. 10 tahun yang lalu.....eh ga usah jauh-jauh kita mundur ke 10 tahun yang lalu, 5 tahun yang lalu aja ujan masih bisa diprediksi kapan datengnya. Buat yang sekolah SD atau SMP di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya pasti pernah di ajarin tuh yang namanya Mangsa Rendheng atau Mangsa Ketiga. Sejenis musim di lingkup orang-orang Jawa gitu deh. Kata orang tua yang udah ngelahirin gue sih Mangsa = waktu;saatnya , Rendheng = ujan kalo digabungin ya waktu hujan atau waktu dimana ujan itu turun. Ga ngerti ya? ya udah disini juga gue ga pengen bahas tentang musim ujan juga. Biarin para pegawai di BMKG yang ngurusin ujan.
                Contoh lainnya tuh nasib. Coba deh kalo orang tua jaman bahula kan pasti bilangnya gini “mbak, mbok ya nek sekolah kuwe sing dhuwur. Nek mampu, ya sekolah nganti kuliah ben uripmu kepenak. Bisa mbiayani keluargamu dewek.” Tapi sekarang fakta berbicara lain. Banyak orang yang berpikiran bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin tinggi pula jabatan yang akan mereka duduki. Maaf sebelumnya disini ga ada maksud menyinggung. Tapi sekarang kita semua bisa liat lulusan S-1 banyak dan beberapa juga masih jadi pengangguran. Sebaliknya, orang yang lulusan Cuma dari bangku SMP atau SMA punya toko gede, karyawan banyak, mobil 2, rumah gedong, kenapa? Karena mereka ulet. Mulai segalanya dari usaha kecil. Jaman sekarang sih nasib ga bisa ditentuin dari tingkat pendidikan terakhir seseorang, tapi dari tingkat usaha seseorang buat bentuk nasibnya sendiri. Lulusan sarjana pengangguran? Banyak. Lulusan SMA sukses? Lebih banyak lagi. It only depends on how you control and guide yourself to a better life, better future.
              Naaaaaaah!! Kalo di atas mungkin gue terlalu serius kali ya. Bukan gue banget! Hahaha... anyway, yang lebih parahnya lagi jaman sekarang hati aja ga bisa ditebak loh. Of course, if we talk about heart, it is automatically connected with love. For your information, research found that love actually comes from brain, not heart. Terus kenapa dihubunginnya ke hati? Mana gue ngerti! Tanya ke peneliti bukan ke gue! Oke ga usah bahas itu. Cinta. Rada geli nulisnya. Haruskah pake inisial ‘C’? aduh keliatan kayak desperate banget. Hati dan cinta, dua-duanya udah dan emang kayanya dari jaman dinosaurus ga pernah bisa ditebak kapan hancur, kapan tumbuh, kapan berbunga-bunga, kapan patah, kapan......... isi sendiri! Suka sama orang, benci sama orang, naksir sama orang, juga ga pernah bisa ditebak. Waktu lo niat buat ngejomblo, saat itu pasti dateng orang ke dalam hidup lo. Kalo kata orang yang suka main game sih “iseng-iseng berhadiah” gitu deh.
             Tadi iseng-iseng tapi ga ngarep dapet hadiah coba nulis aja gitu di twitter. Iseng ngetweet gini:



             Tapi malah ada yang balesnya gini:


            kalo ga jelas, isinya adalah: "Duh curcol ya
            aduh itu jleb banget aduh *terjun ke hati orang* *eh salah -___-

           terus iseng lagi ngetweet ini:



           Dan inilah beberapa balasannya:
"mati listrik mba" - @rizkadillaa

"isi dompet -_-" - @ShafarKresna 

 "kebelet boker di pagi hari, hahaha" - @nezard17
                                       
"Jodoh?" - @Moelawarman

      yang paling kocak ya jawabannya @nezard17 dan yang masuk akal ya pasti @rizkadillaa @ShafarKresna @Moelawarman .

             jadi, menurut kalian apa yang ga bisa diprediksi lagi? :)

Saturday, June 1, 2013

Story Behind the 'Perpisahan'


           Kalo kata pepatah yang sering gue denger sih “ada pertemuan pasti ada perpisahan.” Dan emang kenyataannya sekarang atau mungkin lebih tepatnya bebrapa hari yang lalu, gue baru ngalamin itu. Bukan perpisahan sama pacar. Bukan. Itu sih udah lama *curhat*. Anyway, yang baru aja gue rasain adalah perpisahan sama temen-temen satu angkatan di SMA tercinta gue. Ya sebut aja SMADA deh ya. Kenapa? Biar oke gitu.
            3 tahun bareng itu bukan waktu yang sebentar. Ya, lo putus sama pacar lo setelah pacaran 3 tahun sih bisa dapet pengganti yang lebih baik. Nah ini beda coy! Beda! Perlu gue capslock?! BEDA!!! SMA itu masa-masa emas kita dimana kita mulai belajar banyak hal. Cinta, kemandirian, kehidupan, sosial, toleransi, mini-kemasyarakatan, kerja sama contek-contekan, berjuang, kesetia kawanan, and so on. It is nice to be called as golden-years in life. Once a life time. Di masa-masa seperti ini banyak banget hal baru yang kita ketahui dan dijamin bakal berguna di kehidupan bermasyarakat nantinya. Sadar atau nggak, masalah-masalah yang sering lo atau bahkan kita alami di SMA itu ya nggak jauh-jauh beda lah. Berantem sama temen? Pernah. Rebutan orang? Mungkin lo iya, gue sih enggak. Salah paham? Ini yang paling sering. Tapi, justru ini yang bakal bikin kangen. Mau penjelasannya? Oke. *benerin kerah* *berdeham*

1.       Berantem sama temen


Ini mungkin hal yang umum banget dan sering terjadi di anak-anak ababil seusia SMA. Walaupun masalahnya sepele. Rebutan pensil misalnya. Rebutan bangku di kantin juga. Atau bisa jadi rebutan soto di warung dengan dialog kaya gini:
X: “heh kuwe soto nggonku heh!”
Y: “nyong ndipit sing pesen koh. Aja sok ngakuni lah. Mba sambele sing akeh!”
X: “ora ganggo sambel mba! Ngko nyong men*ret.”
Y: “kuwe sotone nyong, ngob!”
Dan akhirnya si penjual soto memberikan sotonya ke siswa lain. Sia-sia banget berantem capek gitu eh malah yang dapet soto anak lain. Kesel nggak sih? Enggak sih. Karena gue yang ada di posisi dapet soto itu. HAHAHA J
(Nb: yang nggak ngerti arti dialog diatas nggak usah dipikir. Nggak keluar di UN kok.)

2.       Rebutan orang


Biasanya sih yang ngalamin hal beginian umumnya anak cewek. Tapi di sekolah tercinta gue sih (kayaknya) nggak ada nih masalah kaya beginian. Ya siapa juga yang mau direbutin. Semua kan setia kawan J. Tapiiiiiiiii, kalo di sinetron-sinetron yang biasanya tayang jam 10 pagi atau jam 12.30 siang itu ada tuh cerita rebutan orang sampe jambak-jambakan rambut. Parah nggak sih? Kalo kata guru BK sekolah sih “itu tidak mencerminkan sikap seorang siswa SMA, mba.” Sesungguhnya masa-masa di SMA TIDAK SEINDAH cerita di ftv. Ini catatan aja sih buat anak lulusan SMP yang punya pikiran kalo SMA bakalan lebih asyik dan nyenengin.
Anyway, gue nggak bisa jelasin banyak tentang ‘rebutan orang’ soalnya belum pernah ngerasain juga sih. ya setidaknya pembaca blog nggak bego buat menterjemahkan arti atau lebih tepatnya filosofi dari frasa yang berisi kata ‘rebutan orang’ ini.

3.       Salah paham


Ini sih anak SD juga pasti sering banget ngalamin. Kayanya salah paham emang selalu jadi bahan yang ampuh untuk menghancurkan keharmonisan hubungan persahabatan, percintaan, atau bahkan kekeluargaan. Contoh gampangnya sih gini aja. Misalnya si X sama si Y ngegosipin si A eh malah yang kesinggung si B padahal si B juga lumayan deket sama si X dan Y. Jadi deh tuh THE WORLD WAR III !!! pernah ngalamin? Harusnya sih sebagai manusia tulen pasti pernah.

                Masih banyak sih sebenernya yang lainnya tapi males ngetiknya. 25 tahun lagi pas kita punya anak, hal-hal yang sebenernya lucu itu bisa diceritain sama anak kita. Misalnya:
M: “nak, dulu mamah pernah berantem sam tante Surti ngerebutin papah loh...”
A: “terus siapa yang menang, mah?”
P: “ya mapah lah, nak...”
A: “kok papah mau sih sama mamah? Kan tante Surti lebih cantik dari mamah”
P: “papah disantet mamah naaaak”
Kemudian si Mamah berubah jadi Wicked Witch dan membawa kabur anaknya. Papahnya? Nikah sama si tante Surti itu.
                Nggak gitu juga sih sebenernya ceritanya. Ya pokoknya kurang lebih gitu lah.

See you soon J